Melakukan Pengaturan Website
Hal ketiga yang perlu Anda lakukan adalah mengatur ulang website Anda. saat proses instalasi Anda sudah memasukkan nama dan deskripsi toko online. Namun, terkadang tampilan yang dimuat secara otomatis belum sempurna. Sehingga, Anda perlu mengubahnya di bagian pengaturan.
Menginstal Plugin WooCommerce
Hal kelima yang perlu Anda lakukan adalah menginstal plugin WooCommerce. Menggunakan plugin WooCommerce akan memberikan fitur yang lebih lengkap. Fitur yang diberikan, seperti fitur pencarian produk, payment gateway, cart, dan lainnya. Faktanya menambahkan plugin WooCommerce bisa mengubah website toko online Anda mirip seperti website marketplace sepenuhnya.
Mencari Inspirasi dengan Riset Website
Persiapan ketiga yang perlu Anda lakukan adalah mencari inspirasi dengan riset website untuk menentukan desain website Anda sendiri. Misalnya, Anda bisa mengikuti contoh marketplace terbaik yang ada di Indonesia. Bagaimana desai-desain mereka menarik dan bisa Anda coba aplikasikan.
Halo, Sobat Filemagz! Siapa yang di sini suka bermain game dan punya cita-cita membuat game sendiri? Kira-kira kalau ga mengerti bahasa pemrograman masih bisa membuat game ga yah? Eits, tenang aja Sobat Filemagz, perkembangan teknologi yang semakin pesat mendukung kita nih untuk membuat game sendiri. Sekarang sudah banyak loh aplikasi pembuat game dari yang ramah untuk pemula hingga yang cocok untuk profesional. Nah, bagi kamu yang punya cita-cita membuat game sendiri, yuk cek 7 aplikasi pembuat game di bawah ini!
Mencari Nama Domain dan Layanan Hosting
Persiapan keempat yang perlu Anda lakukan adalah mencari nama domain dan layanan hosting. Membuat nama toko adalah hal yang penting untuk identitas dalam memikat perhatian pembeli. Menggunakan nama yang menarik dan mudah diingat bisa dijadikan sebagai pilihan Anda untuk membuat nama domain toko. Selain itu, Anda juga harus menentukan layanan web hosting untuk kegiatan operasional sebuah website.
Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Nama Toko Online yang Bagus?
Persiapan kelima yang perlu Anda lakukan atau yang terakhir adalah membuat strategi dan media promosi. Proses awal dalam mendirikan sebuah website tentu harus memikirkan bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk memperkenalkan toko Anda. pikirkan bagaimana strategi pemasaran yang tepat dan efektif. Anda bisa melakukan perhitungan budgeting iklan dalam melakukan media promosi dengan Ginee Ads, lho!
Apa Saja yang Diperlukan untuk Membuat E-Commerce Sendiri?
Era digitalisasi dapat memudahkan seluruh aktivitas manusia. Awalnya seluruh penjualan banyak dilakukan dengan cara membuka toko fisik dan bertemu empat mata dengan pembeli. Tetapi, sekarang Anda tidak perlu repot membuka toko fisik dan bertemu empat mata langsung dengan pembeli. Kemudahan ini didapat dengan cara membuat toko online gratis.
Bikin aplikasi online shop gratis bukanlah hal yang mustahil untuk Anda lakukan. Anda bisa membuatnya dengan cara membuat aplikasi toko online berbasis web. Apalagi saat ini Anda tidak perlu terlalu mahir coding untuk mengetahui cara membuat website toko online dengan HTML.
Nah, sebelum membuat e-commerce sendiri ada beberapa poin-poin penting yang perlu Anda ketahui, seperti persiapan membuat e-commerce sendiri.
Melihat Peluang Pasar
Persiapan kedua yang perlu Anda lakukan adalah melihat peluang pasar atau riset pasar. Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Alasannya, jangan sampai setelah Anda berhasil membuat website toko online sendiri, demand atau permintaan atas produk yang Anda tawarkan malah tidak ada sama sekali. Hasilnya, malah tidak akan memuaskan bagi diri dan toko Anda.
Menggunakan Payment Gateway
Hal kedelapan yang perlu Anda lakukan adalah menggunakan payment gateway. Setelah semua cara di atas lakukan sebenarnya website Anda sudah bisa untuk digunakan. Namun, agar memudahkan proses transaksi antara penjual dan pembeli, Anda bisa menggunakan payment gateway. Fitur ini dapat dijadikan sebagai alat pembayaran yang digunakan saat transaksi online.
Aplikasi untuk pemula
Sekarang ini sudah banyak aplikasi pembuat game yang menggunakan sistem Graphical User Interface (GUI), di mana kamu hanya perlu drag and drop aja, loh! Jadi kamu tidak perlu khawatir jika belum menguasai bahasa pemrograman ketika membuat game, deh! Berikut ini adalah aplikasi-aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat game sebagai pemula:
Bagi kamu yang ingin membuat game 2D, kamu bisa memulainya dengan aplikasi Construct 3. Aplikasi yang satu ini sangat ramah bagi pemula karena menggunakan sistem GUI, sehingga kamu hanya perlu drag and drop aja, deh. Di aplikasi ini, kamu juga bisa menambahkan plugins yang sudah ada atau membuat plugins sendiri untuk menambah fungsionalitas pada game-mu loh!
Aplikasi yang satu ini sangat cocok untuk kamu yang baru terjun dalam dunia pembuatan game. Seperti Construct 3, GameMaker: Studio juga digunakan untuk membuat game 2D dan menggunakan fitur drag and drop dalam pembuatan game. Melalui aplikasi GameMaker: Studio kamu bisa membuat game Android, iOS, PC, hingga konsol, loh!
Bagi kamu yang ga bisa coding, ga perlu pusing karena dengan aplikasi GameSalad kamu hanya perlu mengatur properti-properti pada game aja, nih! Aplikasi ini sangat mudah dipahami dan digunakan juga sehingga cocok buat kamu yang pemula. GameSalad juga mendukung pembuatan untuk multi-platform seperti GameMaker: Studio.
Mungkin game Five Nights at Freddy’s sudah tidak terdengar asing di telinga kamu. Yup, benar sekali! Game Five Nights at Freddy’s dibuat menggunakan Clickteam Fusion, loh! Aplikasi ini memungkinkan kamu membuat game 2D bahkan 3D di Android menggunakan fitur drag and drop. Agar dapat membuat animasi, Clickteam Fusion memiliki fitur editor yaitu event frame by frame seperti yang terdapat pada Adobe Flash.
Buat Strategi Jangka Panjang
Terakhir, Anda tetap harus memperhatikan strategi jangka panjang agar bisnis bertahan lama dan berkembang pesat. Misalnya, memikirkan strategi konten yang berkaitan dengan niche atau membuat konten promosi. Apalagi menggunakan strategi jangka panjang dapat meningkatkan brand awareness bisnis Anda.